Senin, 01 Oktober 2012

Nyetir Mobil Matik Yuk....


          Mobil matik kembali menelan korban. Yup, bocah berusia 5 tahun meninggal & 4 korban lainnya menderita luka berat ketika sebuah Honda New City nyelonong masuk ke ATM & sebuah toko di parkiran basement Mall Cibubur Junction. Penyebabnya ??? si pengemudi belum mahir nyetir pake transmisi otomatis.

          Takut nyetir mobil matik ??? gak usah takut. Mobil matik itu enak & nyaman kok meski jalanan macet. Kaki kiri bisa istirahat alias gak perlu injak pedal kopling. Pernah naik bom2 car ??? seperti itulah gambarannya kalo nyetir mobil matik, tinggal bejek gas atau injak pedal rem. Kota Jakarta yang macet ini mobil matik menjadi primadona. Padahal dulu2nya orang enggan milih transmisi matik, sekarang malah kebalikannya. Malahan menurut rekan penulis yang bekerja di salah satu dealer mobil, saat ini komposisi penjualan mobil bertansmisi manual dengan matik seimbang alias fifty fifty.
          Di Indonesia beragam jenis matik hadir. Mulai dari matik konvensional, steermatic, tiptronic hinggapaddle shift ala F1. Pada artikel kali ini penulis akan membahas matik yang umum beredar di Indonesia. Lihat gambar di bawah ini :


Tuas matik yang lazim di temui di mobil2 matik di Indonesia

Tuas matik tipe jembatan / gate, banyak kelokan bertujuan untuk meningkatkan safety agar tuas tidak mudah berpindah misalnya jika kesenggol dsb
Transmisi matik biasanya terdapat 6 hingga 7 huruf. Yuk kita bahas huruf2-nya :
  • P (Parking) alias parkir. Artinya gigi transmisi terkunci dan kendaraan tidak bisa digerakkan. Posisi ini berguna ketika parkir.
  • R (Return) alias mundur. Yup posisi ini dipake buat memundurkan mobil.
  • N (Netral). Pada posisi ini, gigi transmisi tidak masuk ke gigi manapun. Dalam keadaan berhenti, mobil bisa didorong maju mundur. Bisa juga digunakan ketika mobil diderek.
  • D / 3. Artinya transmisi siap bergerak. Pada posisi ini transmisi akan berpindah secara otomatis mulai dari gigi rendah ke gigi yang lebih tinggi & sebaliknya tergantung dari kecepatan mobil & kondisi jalan.
  • 2. Pada posisi ini transmisi akan akan bergerak antara gigi 1 & gigi 2 tergantung dari kecepatan mobil & kondisi jalan.
  • L / 1. Kalo tuas berada di posisi ini artinya yang bergerak hanya gigi 1.

          Nah kalo sudah memahami fungsi huruf2 di tuas matik, selanjutnya cara nyetirnya.
sekarang gimana cara nyetirnya ???
        Seperti biasa, jangan lupa pasang seat belt, ingat safety first !!!  starterlah mobil anda. Lah koq gak mau nyala ??? kenapa nih ??? gak usah bingung, coba dicek tuasnya, apakah dalam posisi N atau P ??? jika tidak, pindahkan tuas ke posisi N atau P. Hal ini semata karena faktor keselamatan. Mobil matik tidak akan bisa distarter jika tuasnya tidak dalam posisi yang benar. Di beberapa mobil transmisi manual juga ada, kalo pedal kopling tidak diinjak mesin gak mau nyala. Kalo posisi tuasnya udah sesuai sambil injek pedal rem pindahkan tuas. Mobil pun meluncur bahkan tanpa perlu injak gas sekalipun.



Jalanan Mendatar
  • Gunakan tuas pada posisi D / 3. Selain pas digunakan untuk jalan mendatar, posisi ini juga cocok dipake untuk jalanan perkotaan, keluar kota ato jalan tol.
Jalanan Naik
  • Jika pada posisi D /3 mobil agak susah menanjak, pindahkan tuas dari D/3 ke 2.
  • Kalo pada posisi 2 mobil sulit naik karena curamnya tanjakan, pindahkan posisi 2 ke L.
Jalanan Turun
  • Jika pada posisi D / 3 mobil sepertinya meluncur dengan cepat, segera pindahkan tuas dari D / 3 ke 2 untuk mendapatkan efek engine break kemudian bantu dengan menginjak pedal rem. Yup, mobil matik pada umumnya minim efek engine break, tidak seperti pada kendaraan bertransmisi manual.
  • Kalo turunannya curam & mobil serasa masih meluncur pindahkan lagi tuas dari posisi 2 ke L.
Beberapa hal yang perlu diketahui ketika membawa mobil matik :
  1. Kick down, berfungsi untuk memperoleh akselerasi secara cepat. Caranya injak pedal gas secara menyentak / agak ke dalam sehingga gigi transmisi akan berpindah ke gigi yang lebih rendah. Salah satu kegunaan kick down misalnya untuk menyalip kendaraan di depannya.
  2. Jika tuas matik terdapat tombol yang bertuliskan O/D (overdrive), ketika tombol ini dipencet yang ditandai dengan indikator O/D off menyala maka jarum petunjuk RPM akan bergerak naik / lebih tinggi. Fitur O/D ini bisa dipake untuk memperoleh efek engine break ato untuk tipikal mengemudi lebih agresif.
  3. Di beberapa mobil matik, kunci kontak tidak dapat dicabut meski mesin sudah dalam keadaan mati. Gak perlu bingung, coba pindahkan tuas ke posisi P.  
  4. Terkait dengan nomor dua di atas, kalo parkir paralel gimana nih ??? kan mobil harus dalam netral (posisi N) supaya tidak mengganggu keluar masuk kendaraan lain. Jangan khawatir, gunakanlah fitur shift lock. Caranya masukkan kunci ke dalam lubang shift lock ato pencet & tahan tombol shift lock kemudian pindahkan tuas P ke N. Mobil pun aman di dorong maju maupun mundur.
Semoga bermanfaat